Posted by : togu Selasa, 09 April 2013


A. Globalisasi aalah proses
kesalingterkaitan dan
kesalingtergantungan
antarnegara yang tidak
bisa dielakkan dalam
segala bidang (ekonomi,
politik, sosial-budaya),
yang membawa peluang
sekaligus tantangan.
David Held, dkk
mengidentifikasi empat
aspek globalisasi, yaitu :
a) Seluruh kegiatan
politik, sosial, ekonomi
melintasi batas-batas
negara; b) Globalisasi
meningkatkan
ketergantungan kita
satu sama lain dengan
meningkatnya arus
perdagangan, investasi,
keuangan, migrasi, dan
kebudayaan; c) Sistem-
sistem transportasi,
informasi, dan
komunikasi yang baru
dan serba canggih
berarti bahwa ide,
barang, informasi, modal,
an orang bergerak
dengan lebih cepat; d) Itu
berarti bahwa
peristiwa-peristiwa
yang secara geografis
jauh memiliki dampak
dan pengaruh yang
besar bagi hidup kita.
Bahkan, perkembangan-
perkembangan lokal
membawa dampak
global yang luar biasa.
Batas antara persoalan
dalam negeri dan
persoalan global menjadi
kabur.
Globalisasi mencakup
banyak segi. Globalisasi
tidak hanya merupakan
gejala ekonomi, tetapi
juga politik dan sosial-
budaya. Memang yang
paling kelihatan adalah
dimensi ekonomi.
Proses globalisasi
meningkat sangat pesat
sejak abad ke-20. Itu
terjadi karena (1)
berkembang pesatnya
teknologi komunikasi
dan informasi; (2)
berkembang pesatnya
perusahaan-perusahaan
transnasional.
Hubungan internasional
adalah hubungan yang
berlangsung antara
manusia yang satu
dengan manusia yang
lain yang berasal dari
berbagai bangsa di
penjuru dunia. Ada tiga
bentuk pola hubungan
antarbangsa:
penjajahan (kolonial),
ketergantungan, dan
sama derajat.
Politik luar negeri aalah
sikap dasar yang dianut
sebuah negara alam
menanggapi kondisi
dunia. Politik luar negeri
Indonesia adalah politik
damai atau politik
perdamaian.
Globalisasi membawa
dampak di berbagai
bidang, baik bidang
ekonomi, politik, sosial-
budaya, dan hankam.
Globalisasi membawa
peluang dan tantangan
bagi negara-negara,
termasuk Indonesia.
Peluang dan tantangan
itu, kalau disikapi dengan
baik, akan meningkatkan
kesejahteraan.
Strategi menghadapi
globalisasi yang
terpenting adalah
mengelola globalisasi.
dampak positif dan negatif globalisasi media?
Q: tolong beserta contohnya..thanks
A. C. Pengaruh Positif-Negatif dari Globalisasi
Pengaruh positif Globalisasi
· Pada bidang globalisasi, teknologi berkembang pesat. Baik teknologi informasi, komunikasi, maupun transportasi. Sehingga orang dapat berhubungan melewati batas-batas negara.
· Pada bidang Sosial-Budaya, karena transportasi manusia dapat bergerak dinamis dalam bermigrasi, oleh karena itu kadang-kadang terjadi akulturasi budaya.
Pengaruh negatif Globalisasi
· Pada bidang teknologi terjadi penyalah gunaan funsi teknologi untuk hal-hal yang melanggar norma, seperti video porno yang direkam via handphone, atau kasus penipuan via internet.
· Pada bidang Sosial-Budaya, eksistensi kebudayaan lokal suatu daerah terancam akan budaya baru yang terkesan lebih modern, seperti semakin jarang dikenalnya kebudayaan daerah dan pakaian adapt
D. Jenis-jenis potensi Integensi
Menurut Howard Gardner, jenis-jenis potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu sebagai berikut.
1. Intelegensi linguistik, intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan, secara efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.
2. Intelegensi matematis-logis, kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika dan perhitungan.
3. Intelegensi ruang, kemampuan yang berkenaan dengan kepekaan mengenal bentuk dan benda secara tepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat. Kemampuan ini biasanya dimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu.
4. Intelegensi kinestetik-badani, kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Kemampuan ini dimiliki oleh aktor, penari, pemahat, atlet dan ahli bedah.
5. Intelegensi musikal, kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. Kemampuan ini terdapat pada pencipta lagu dan penyanyi.
6. Intelegensi interpersonal, kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki oleh seserang motivator dan fasilitator.
7. Intelegensi intrapersonal, kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi(merenung) dan keseimbangan diri.
8. Intelegensi naturalis, kemampuan seseorang untuk mengenal alam, flora dan fauna dengan baik.
9. Intelegensi eksistensial, kemampuan seseorang menyangkut kepekaan menjawab persoalan-persoalan terdalam keberadaan manusia, seperti apa makna hidup, mengapa manusia harus diciptakan dan mengapa kita hidup dan akhirnya mati.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan dalam pembahasan mengenai Intelegensi Remaja dalam Menghadapi Era Globalisasi, antara lain :
1. Remaja dalam menghadapi harus memilki kematangan dalam hal intelegensi, karena globalisasi tidak hanya berdampak positif saja namun juga memiliki dampak negatif.
2. Faktor yang mempengaruhi intelegensi seseorang ada dua, yakni faktor keturunan dan faktor lingkungan.
3. Menurut Howard Gardner jenis-jenis intelegensi ada sembilan, yakni : Intelegensi linguistik, Intelegensi matematis-logis, Intelegensi ruang, Intelegensi kinestetik-badani, Intelegensi musikal, Intelegensi interpersonal, Intelegensi intrapersonal, Intelegensi naturalis, dan Intelegensi eksistensial.
4. Remaja sebagai bibit potensial untuk membangun bangsa pada masa depan harus bisa memilih dan memilah apa yang baik dan yang buruk untuk diri serta kehidupannya agar dapat menjadi harapan bangsa.

{ 1 komentar... read them below or add one }

Welcome to My Blog

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Globalisasi -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -